Hai everyone,balik lagi dengan gue di kaskus dan blog gue ini.Kali ini gue akhirnya kembali menulis di segmen Opini dan Fakta.Di thread kali ini gue akan bahas sesuatu yang berat berat ringan bikin ngefly hehe.Kali ini gue akan membahas tentang Ganja.Ya perdebatan soal ganja di Indonesia juga udah banyak banget yang bahas ya,bahkan masalah pelegalan ganja ini juga gue jadiin topik debat gue di sekolah.Kali ini gue akan menulis tentang ganja dari sudut pandang pribadi gue.
Pertama tama,apa sih itu ganja?Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal sebagai obat psikotropika karena adanya kandungan zat tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol).Ganja juga di kelompokan menjadi halusinogen dan dianggap sebagai barang haram alias narkoba di Indonesia.Tapi akhir ini banyak banget perdebatan kalau ganja ini gak berbahaya bahkan bermanfaat.Sudah ada beberapa negara yang melegalkan ganja secara penuh atau men dekriminalisasikan nya atau hanya melegalkannya untuk keperluan medis.
Sebentar,karena masih banyak orang yang gak bisa membedakan negara negara yang MELEGALKAN SECARA PENUH dan negara yang Men DEKRIMINALISASIKAN atau hanya melegalkan SEBATAS UNTUK HAL MEDIS.Jadi dalam pelegalan ganja ini ada tiga tahap/jenis
1. Negara yang melegalkan ganja secara penuh atau legal untuk rekreasional/dirokok.Di negara ini ganja bebas dipakai untuk apa saja tetapi masih ada batasan dan aturan yang ketat.Contohnya adalah : Belanda,Kanada,Spanyol,Kolombia
2. Negara yang Mendekriminalisasikan ganja.Di negara ini ganja adalah barang Ilegal namun pemakainya tidak akan di penjara melaikan akan dihukum hukuman publik/langsung di rehabilitasi sehingga dinamakan DEKRIMINALISASI.Yang ini adalah yang paling sering di salah persepsikan orang indo,Contohnya adalah : Swiss,Portugal,Rusia,Iran,Brazil.
3. Negara yang melegalkan ganja hanya untuk keperluan medis.Yang ini juga sama,ganja masih dianggap ilegal dan hanya bisa di dapatkan oleh pihak medis.Menurut gue ini adalah jalan yang paling aman yang diambil oleh suatu negara.Contohnya : Jerman,Italia,Denmark,Kroasia
Nah itu tiga klasifikasi dari pelegalan ganja di setiap negara.Nah sekarang gue bakal membahas manfaat serta dampak buruk dari ganja.Nih gue kutip aja ya dari CNN :
Manfaat ganja di bidang kesehatan
1. Menenangkan kecemasan
Sejumlah peneliti dari Harvard Medical School mengungkapkan ganja memiliki efek yang bisa membantu menenangkan kecemasan seseorang. Tentu saja, dengan catatan hal ini hanya berlaku dengan penggunaan ganja dosis tepat. Jika dikonsumsi dosis tinggi justru malah membahayakan.
2. Mengobati epilepsi
Virginia Commonwealth University pernah menyampaikan penelitian bahwa ganja dapat digunakan untuk mengehntikan serangan epilepsi. Namun, penelitian masih baru dilakukan pada hewan, belum diujicoba pada manusia.
3. Memperlambat alzheimer
Penelitian Scripss Research Institute pernah melaporkan ganja dapat memperlambat penyakit Alzheimer yang menyerang otak. Laporan ini dimuat di jurnal Molecular Pharmaceutics.
4. Obat kanker
Sebuah penelitian yang dimuat jurnal Molecular Cancer Therapeutics pernah mengungkapkan zat cannabidiol (CBD) yang ada dalam ganja dapat 'mematikan' gen 'Id-1' yang digunakan sel kanker menyebar ke seluruh tubuh.
5. Meredam gejala Multiple Sclerosis
Kandungan cannabidiol di dalam ganja disebut dapat menurunkan gejala dan rasa sakit yang disebabkan multiple sclerosis atau penyakit yang menyerang saraf-saraf pusat, seperti saraf otak, sumsum tulang belakang dan saraf optik. Hal itu dimuat dalam laporan penelitian yang dimuat di jurnal Canadian Medical Association.
6. Mengatasi penyakit parkinson
Penelitian terhadap manfaat ganja terus dilakukan. Salah satu laporan yang dimuat medPage Today misalnya, pernah melaporkan ganja dapat digunakan untuk mengatasi tremor dan meningkatkan kemampuan motorik pada pasien parkison.
7. Mengobati radang usus
Penelitian yang dilakukan University of Nottingham pada 2010 pernah mengungkapkan bahan kimia dalam ganja, termasuk THC dan cannabidiol berinteraksi dengan sel-sel dalam tubuh yang memainkan peran penting dalam fungsi usus dan respon imun.
Efek atau bahaya memakai ganja
1. Halusinasi dan hilang kendali
Ini adalah efek ganja yang paling dikenal luas. Mengkonsumsi ganja akan menyebabkan halusinasi, euforia, dan hilang kendalinya seseorang. Inilah yang membuat ganja kemudian dilarang karena sangat berbahaya, khususnya anak muda.
2. Bisa kecanduan
Meski ada yang meragu akan ini, ganja bagaimanapun punya kadar bahan adiktif sehingga dapat menyebabkan ketergantungan. Bahkan jika terus dikonsumsi setiap hari bisa berujung pada overdosis.
3. Masalah paru-paru
Pemakai ganja akan berhadapan dengan masalah paru-paru, terutama pernapasan. Konsumsi tiga-empat puntung ganja sama bahayanya dengan mengkonsumsi 20 puntung rokok. Steadyhealth pernah melaporkan, ganja dinilai lebih berisiko menyebabkan gangguan paru-paru dibanding rokok.
4. Gangguan sistem produksi
Sejumla penelitian mengungkap konsumsi ganja pada pria akan mengurangi jumlah sperma. Pada wanita akan membuat siklus menstruasi tidak teratur.
5. Sakit jiwa
Di tingkat paling parah, dari kehilangan kendali, atau halusinasi, penggunaan ganja yang berlebihan akan membuat seseorang mengalami gangguan jiwa.
Manfaatnya banyak kan,dampak buruknya juga sih hehe.Tapi bahkan ada penelitian yang dilakukan bahwa Rokok jauh lebih berbaya dari Ganja.Bahkan rokok menyebabkan banyak kematian sementara belum ada kematian yang disebabkan oleh ganja.Fakta itu juga yang membuat ane semakin tertarik belajar tentang ganja.Nah ini tulisannya :
Ditambah lagi ane membaca beberapa fakta.Salah satunya ane melihat kalau negara yang melegalkan ganja justru memiliki tingkat kesehatan yang jauh lebih baik dari Indonesia, sebut saja Belanda.Belanda adalah satu dari sedikit negara yang melegalkan ganja secara penuh dan Belanda adalah negara paling sehat ke 8 di dunia.
Ditambah lagi ane membaca bahwa Islandia adalah negara dengan tingkat pemakai ganja tertinggi di dunia dan juga Islandia adalah negara PALING SEHAT di dunia.Padahal di sana ganja masih termasuk Illegal.
Selanjutnya ada satu data lagi,lingkupnya sedikit dipersempit.Di Amerika Serikat,ganja masih ilegal secara nasional namun sudah ada 9 negara bagian yang melegalkannya.Nah faktanya negara bagian yang melegalkan dan warganya memakai ganja adalah negara bagian yang termasuk ke jajaran negara bagian tersehat,contohnya Colorado (negara bagian dengan pemakai ganja tertinggi di AS)
Berarti ganja itu tidak merusak melainkan menyehatkan kan?Tunggu dulu apakah jika ganja itu dilegalkan,seluruh warga negara nya serta merta langsung memakai ganja?Tidak ! Belanda,negara yang melegalkan ganja hanya memiliki 8% penduduk yang memakai Ganja dan Islandia negara dengan pemakai ganja tertinggi hanya memiliki 18% pemakai ganja.
Nah kan ganja itu gak buruk buruk banget,bukti nya negara negara yang melegalkannya malah sehat sehat,jadi apakah ganja bisa di legalkan di Indonesia?
Well sepertinya enggak deh.Jujur kalau di tanya apakah gue setuju pelegalan ganja,Gue jawab ya.Tetapi jika pertanyaannya di persempit menjadi apakah gue setuju pelegalan ganja di Indonesia?I think nope.Yang gue maksud disini adalah dilegalkan secara penuh seperti belanda dan bukan dekriminalisasi seperti Portugal.
Lah kenapa agan setuju pelegalan ganja tapi gak setuju kalau ganja di legalkan di Indonesia?
Gini nih akhir akhir ini gue kepikiran soal hal ini.Awalnya gue setuju banget kalau Indonesia melegalkan ganja secara penuh tapi akhir akhir ini pikiran gue sendiri menggoyahkan itu.Pemerintah Indonesia itu tidak bodoh dan mereka punya alasan kuat untuk tidak melegalkan ganja,gue percaya.
Jadi kalau ganja dilegalkan di luar negeri sukses,apakah di Indonesia bakal terjadi hal yang sama,gue yakin enggak.Kenapa? (YANG INI TOLONG BACA BAIK BAIK)
Di negara negara maju yang melegalkan ganja orang orang nya benar benar patuh Aturan.Disana ganja hanya untuk konsumsi pribadi dan akan menjadi Ilegal kalau di jual belikan.Untuk membeli ganja juga di sana sangat tegas yaitu minimal berusia 18/21 tahun dan orang orang disana sangat patuh dan tidak dapat membeli nya dibawah usia yang telah di tentukan.Orang orang di sana juga tidak memakai nya secara berlebihan/teratur dan satu lagi,meskipun hal tersebut legal,orang yang TIDAK memakai ganja di sana masih menjadi mayoritas.
Sedangkan di Indonesia?Orang orangnya menurut saya itu tidak ramah aturan.Liat saja rokok yang sudah legal bahkan memiliki batasan usia dapat di dapatkan secara sangat mudah oleh anak anak SD,bagaimana jika ganja di legalkan.Bisa bisa orang indo banyak yang menjual ganja secara bebas kepada anak SD.
Kedua orang di Indonesia tidak kenal batasan umur/aturan.Jika orang di Luar Negeri sana sadar kalau mereka tidak akan bisa membeli ganja di bawah 18 tahun,mereka tidak akan berupaya untuk memakainya,sedangkan disini ganja mungkin bisa dengan mudah dipakai anak dibawah umur (lihat contoh rokok dan miras)
Dan yang terakhir kalau di luar negeri ganja itu legal tapi yang memakai ganja tidak banyak,mentok mentok dibwah 20% karena di sana orang orang sudah sangat paham membedakan mana yang baik dan buruk meskipun itu legal bukan berarti harus di coba.
Bedakan dengan Indonesia,Rokok di sini adalah hal legal dan pemakai rokok juga mayoritas di negara ini dengan artian bahwa yang memakai rokok lebih banyak daripada yang tidak,kenapa?Karena banyak orang Indonesia tidak bisa membedakan mana yang baik dan yang buruk dan juga berpikir bahwa jika hal itu legal,maka hal itu harus di coba.
Itu lah beberapa hal yang langsung mengubah pikiran gue,jadi intinya faktor ganja tidak akan baik untuk di legalkan di Indonesia adalah ORANGNYA ITU SENDIRI bukan salah ganja nya.Pelegalan ganja bisa sukses di Belanda karena ORANG ORANGNYA juga sudah siap dan taat akan aturan.
Dan kalau ada orang yang bilang ganja itu gak boleh legal di Indonesia karena bertentangan dengan agama dan budaya ketimuran menurut gue orang itu ngelindur bin asbun.
Sekian aja deh pandangan gue terhadap pelegalan ganja,gimana agan agan.Agan agan bisa tulisin komentar dan analisa agan agan di comment.Tolong kalau mengkritik dengan sopan ya.Thanks for reading and have a nice day !
Kenalan Sama TS : This Is Me (Perkenalan TS)
Pertama tama,apa sih itu ganja?Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal sebagai obat psikotropika karena adanya kandungan zat tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol).Ganja juga di kelompokan menjadi halusinogen dan dianggap sebagai barang haram alias narkoba di Indonesia.Tapi akhir ini banyak banget perdebatan kalau ganja ini gak berbahaya bahkan bermanfaat.Sudah ada beberapa negara yang melegalkan ganja secara penuh atau men dekriminalisasikan nya atau hanya melegalkannya untuk keperluan medis.
Sebentar,karena masih banyak orang yang gak bisa membedakan negara negara yang MELEGALKAN SECARA PENUH dan negara yang Men DEKRIMINALISASIKAN atau hanya melegalkan SEBATAS UNTUK HAL MEDIS.Jadi dalam pelegalan ganja ini ada tiga tahap/jenis
1. Negara yang melegalkan ganja secara penuh atau legal untuk rekreasional/dirokok.Di negara ini ganja bebas dipakai untuk apa saja tetapi masih ada batasan dan aturan yang ketat.Contohnya adalah : Belanda,Kanada,Spanyol,Kolombia
2. Negara yang Mendekriminalisasikan ganja.Di negara ini ganja adalah barang Ilegal namun pemakainya tidak akan di penjara melaikan akan dihukum hukuman publik/langsung di rehabilitasi sehingga dinamakan DEKRIMINALISASI.Yang ini adalah yang paling sering di salah persepsikan orang indo,Contohnya adalah : Swiss,Portugal,Rusia,Iran,Brazil.
3. Negara yang melegalkan ganja hanya untuk keperluan medis.Yang ini juga sama,ganja masih dianggap ilegal dan hanya bisa di dapatkan oleh pihak medis.Menurut gue ini adalah jalan yang paling aman yang diambil oleh suatu negara.Contohnya : Jerman,Italia,Denmark,Kroasia
Nah itu tiga klasifikasi dari pelegalan ganja di setiap negara.Nah sekarang gue bakal membahas manfaat serta dampak buruk dari ganja.Nih gue kutip aja ya dari CNN :
Manfaat ganja di bidang kesehatan
1. Menenangkan kecemasan
Sejumlah peneliti dari Harvard Medical School mengungkapkan ganja memiliki efek yang bisa membantu menenangkan kecemasan seseorang. Tentu saja, dengan catatan hal ini hanya berlaku dengan penggunaan ganja dosis tepat. Jika dikonsumsi dosis tinggi justru malah membahayakan.
2. Mengobati epilepsi
Virginia Commonwealth University pernah menyampaikan penelitian bahwa ganja dapat digunakan untuk mengehntikan serangan epilepsi. Namun, penelitian masih baru dilakukan pada hewan, belum diujicoba pada manusia.
3. Memperlambat alzheimer
Penelitian Scripss Research Institute pernah melaporkan ganja dapat memperlambat penyakit Alzheimer yang menyerang otak. Laporan ini dimuat di jurnal Molecular Pharmaceutics.
4. Obat kanker
Sebuah penelitian yang dimuat jurnal Molecular Cancer Therapeutics pernah mengungkapkan zat cannabidiol (CBD) yang ada dalam ganja dapat 'mematikan' gen 'Id-1' yang digunakan sel kanker menyebar ke seluruh tubuh.
5. Meredam gejala Multiple Sclerosis
Kandungan cannabidiol di dalam ganja disebut dapat menurunkan gejala dan rasa sakit yang disebabkan multiple sclerosis atau penyakit yang menyerang saraf-saraf pusat, seperti saraf otak, sumsum tulang belakang dan saraf optik. Hal itu dimuat dalam laporan penelitian yang dimuat di jurnal Canadian Medical Association.
6. Mengatasi penyakit parkinson
Penelitian terhadap manfaat ganja terus dilakukan. Salah satu laporan yang dimuat medPage Today misalnya, pernah melaporkan ganja dapat digunakan untuk mengatasi tremor dan meningkatkan kemampuan motorik pada pasien parkison.
7. Mengobati radang usus
Penelitian yang dilakukan University of Nottingham pada 2010 pernah mengungkapkan bahan kimia dalam ganja, termasuk THC dan cannabidiol berinteraksi dengan sel-sel dalam tubuh yang memainkan peran penting dalam fungsi usus dan respon imun.
1. Halusinasi dan hilang kendali
Ini adalah efek ganja yang paling dikenal luas. Mengkonsumsi ganja akan menyebabkan halusinasi, euforia, dan hilang kendalinya seseorang. Inilah yang membuat ganja kemudian dilarang karena sangat berbahaya, khususnya anak muda.
2. Bisa kecanduan
Meski ada yang meragu akan ini, ganja bagaimanapun punya kadar bahan adiktif sehingga dapat menyebabkan ketergantungan. Bahkan jika terus dikonsumsi setiap hari bisa berujung pada overdosis.
3. Masalah paru-paru
Pemakai ganja akan berhadapan dengan masalah paru-paru, terutama pernapasan. Konsumsi tiga-empat puntung ganja sama bahayanya dengan mengkonsumsi 20 puntung rokok. Steadyhealth pernah melaporkan, ganja dinilai lebih berisiko menyebabkan gangguan paru-paru dibanding rokok.
4. Gangguan sistem produksi
Sejumla penelitian mengungkap konsumsi ganja pada pria akan mengurangi jumlah sperma. Pada wanita akan membuat siklus menstruasi tidak teratur.
5. Sakit jiwa
Di tingkat paling parah, dari kehilangan kendali, atau halusinasi, penggunaan ganja yang berlebihan akan membuat seseorang mengalami gangguan jiwa.
Manfaatnya banyak kan,dampak buruknya juga sih hehe.Tapi bahkan ada penelitian yang dilakukan bahwa Rokok jauh lebih berbaya dari Ganja.Bahkan rokok menyebabkan banyak kematian sementara belum ada kematian yang disebabkan oleh ganja.Fakta itu juga yang membuat ane semakin tertarik belajar tentang ganja.Nah ini tulisannya :
Ditambah lagi ane membaca beberapa fakta.Salah satunya ane melihat kalau negara yang melegalkan ganja justru memiliki tingkat kesehatan yang jauh lebih baik dari Indonesia, sebut saja Belanda.Belanda adalah satu dari sedikit negara yang melegalkan ganja secara penuh dan Belanda adalah negara paling sehat ke 8 di dunia.
Ditambah lagi ane membaca bahwa Islandia adalah negara dengan tingkat pemakai ganja tertinggi di dunia dan juga Islandia adalah negara PALING SEHAT di dunia.Padahal di sana ganja masih termasuk Illegal.
Selanjutnya ada satu data lagi,lingkupnya sedikit dipersempit.Di Amerika Serikat,ganja masih ilegal secara nasional namun sudah ada 9 negara bagian yang melegalkannya.Nah faktanya negara bagian yang melegalkan dan warganya memakai ganja adalah negara bagian yang termasuk ke jajaran negara bagian tersehat,contohnya Colorado (negara bagian dengan pemakai ganja tertinggi di AS)
Berarti ganja itu tidak merusak melainkan menyehatkan kan?Tunggu dulu apakah jika ganja itu dilegalkan,seluruh warga negara nya serta merta langsung memakai ganja?Tidak ! Belanda,negara yang melegalkan ganja hanya memiliki 8% penduduk yang memakai Ganja dan Islandia negara dengan pemakai ganja tertinggi hanya memiliki 18% pemakai ganja.
Nah kan ganja itu gak buruk buruk banget,bukti nya negara negara yang melegalkannya malah sehat sehat,jadi apakah ganja bisa di legalkan di Indonesia?
Well sepertinya enggak deh.Jujur kalau di tanya apakah gue setuju pelegalan ganja,Gue jawab ya.Tetapi jika pertanyaannya di persempit menjadi apakah gue setuju pelegalan ganja di Indonesia?I think nope.Yang gue maksud disini adalah dilegalkan secara penuh seperti belanda dan bukan dekriminalisasi seperti Portugal.
Lah kenapa agan setuju pelegalan ganja tapi gak setuju kalau ganja di legalkan di Indonesia?
Gini nih akhir akhir ini gue kepikiran soal hal ini.Awalnya gue setuju banget kalau Indonesia melegalkan ganja secara penuh tapi akhir akhir ini pikiran gue sendiri menggoyahkan itu.Pemerintah Indonesia itu tidak bodoh dan mereka punya alasan kuat untuk tidak melegalkan ganja,gue percaya.
Jadi kalau ganja dilegalkan di luar negeri sukses,apakah di Indonesia bakal terjadi hal yang sama,gue yakin enggak.Kenapa? (YANG INI TOLONG BACA BAIK BAIK)
Di negara negara maju yang melegalkan ganja orang orang nya benar benar patuh Aturan.Disana ganja hanya untuk konsumsi pribadi dan akan menjadi Ilegal kalau di jual belikan.Untuk membeli ganja juga di sana sangat tegas yaitu minimal berusia 18/21 tahun dan orang orang disana sangat patuh dan tidak dapat membeli nya dibawah usia yang telah di tentukan.Orang orang di sana juga tidak memakai nya secara berlebihan/teratur dan satu lagi,meskipun hal tersebut legal,orang yang TIDAK memakai ganja di sana masih menjadi mayoritas.
Sedangkan di Indonesia?Orang orangnya menurut saya itu tidak ramah aturan.Liat saja rokok yang sudah legal bahkan memiliki batasan usia dapat di dapatkan secara sangat mudah oleh anak anak SD,bagaimana jika ganja di legalkan.Bisa bisa orang indo banyak yang menjual ganja secara bebas kepada anak SD.
Kedua orang di Indonesia tidak kenal batasan umur/aturan.Jika orang di Luar Negeri sana sadar kalau mereka tidak akan bisa membeli ganja di bawah 18 tahun,mereka tidak akan berupaya untuk memakainya,sedangkan disini ganja mungkin bisa dengan mudah dipakai anak dibawah umur (lihat contoh rokok dan miras)
Dan yang terakhir kalau di luar negeri ganja itu legal tapi yang memakai ganja tidak banyak,mentok mentok dibwah 20% karena di sana orang orang sudah sangat paham membedakan mana yang baik dan buruk meskipun itu legal bukan berarti harus di coba.
Bedakan dengan Indonesia,Rokok di sini adalah hal legal dan pemakai rokok juga mayoritas di negara ini dengan artian bahwa yang memakai rokok lebih banyak daripada yang tidak,kenapa?Karena banyak orang Indonesia tidak bisa membedakan mana yang baik dan yang buruk dan juga berpikir bahwa jika hal itu legal,maka hal itu harus di coba.
Itu lah beberapa hal yang langsung mengubah pikiran gue,jadi intinya faktor ganja tidak akan baik untuk di legalkan di Indonesia adalah ORANGNYA ITU SENDIRI bukan salah ganja nya.Pelegalan ganja bisa sukses di Belanda karena ORANG ORANGNYA juga sudah siap dan taat akan aturan.
Dan kalau ada orang yang bilang ganja itu gak boleh legal di Indonesia karena bertentangan dengan agama dan budaya ketimuran menurut gue orang itu ngelindur bin asbun.
Sekian aja deh pandangan gue terhadap pelegalan ganja,gimana agan agan.Agan agan bisa tulisin komentar dan analisa agan agan di comment.Tolong kalau mengkritik dengan sopan ya.Thanks for reading and have a nice day !
Kenalan Sama TS : This Is Me (Perkenalan TS)
VISIT MY ANOTHER THREAD :
Rekomendasi HT
Comments
Post a Comment