Hai agan agan, balik lagi dengan ane PCJAMES. Hari ini ane kembali menulis thread gan. Kali ini ane akan membahas tentang beberapa hal yang akan ane hadapi kedepan. Yap, ane adalah siswa Kelas 12 SMA yang tentunya akan berusaha mengejar PTN. Dan ane juga sedang dalam proses ini. Namun, sebagai anak SMA yang tentunya mengidamkan PTN memiliki beberapa pemikiran bahwa sebenarnya masuk PTN itu bukan prioritas, apalagi untuk agan agan yang mungkin baru gagal menembus seleksi masuk PTN, jangan hopeless gan karena Ini 4 Alasan Mengapa PTN Tak Harus Jadi Prioritas menurut ane !
1. Banyak PTS / Universitas Swasta Yang Hampir "Selevel" Dengan PTN
Pendapat pertama ane dimulai dari solusi "alternatif" dari PTN itu sendiri. Yap, banyak orang menganggap kalau di negara kita ini menjadi lulusan PTN telah menjadi segalanya dan menjadi lulusan PTS kurang dapat dibanggakan karena PTN dikenal memiliki kualitas yang lebih bagus. Ya, memang secara rangking 10 Besar Universitas / Institut Terbaik di Indonesia memang PTN. Namun, ada juga beberapa PTS bergengsi yang berada di rank yang tak kalah jauh kualitas nya. Dan beberapa PTS ini juga terbukti menghasilkan banyak alumni hebat dan bisa bersaing di dunia kerja. Sebut saja Telkom University, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Maranatha, Universitas Trisakti, Universitas Tarumanegara, Universitas Atma Jaya Jakarta, Universitas Pelita Harapan, BINUS, dan Universitas Kristen Petra. Dan tentunya kampus kampus diatas berada di rank 11 - 50 Besar Se Indonesia.
2. Kini Lulusan PTN Tak Auto "Lebih Mudah" Dapat Kerja
Alasan kedua ini akan dirasakan jika kita telah menyelesaikan masa kuliah. Dan pendapat ini juga ane dengar dari beberapa orang di lingkungan ane yang sudah mengalaminya, tentunya lulusan PTN juga. Alasan orang sangat mengejar PTN dari dulu adalah ini, lulusan PTN sangat berpeluang lebih cepat diterima kerja dan dapat gaji besar ketimbang lulusan PTS. Mmm, mungkin masih ada beberapa perusahaan yang menerapkan ini. Namun, kini kebanyakan perusahaan menilai calon karyawan yang akan mereka terima bukan cuma dari ijazah dan almamater apalagi dari nilainya, meskipun tentunya juga berpengaruh. Tapi yang paling dinilai adalah Interview. Di situlah perusahaan bisa tahu apa skill dan kemampuan serta sikap sang calon karyawan apakah bisa mereka terima atau tidak. Dan yap, jika agan agan lulusan PTS terutama PTS yang termasuk bagus seperti yang ane sebut diatas dan agan agan juga memiliki skill yang bagus tentunya agan agan gak perlu risau jika harus bersaing dengan lulusan PTN.
3. Banyak Lulusan PTS Yang Sangat Sukses / PTN Bukan Jaminan Auto Sukses
Selanjutnya ada lagi pemikiran dari jaman dahulu yang mungkin masih tertancap dalam hingga saat ini. Yap, banyak yang menanggap kalau lulusan PTN pasti akan lebih sukses dan berhasil dalam kehidupan karena dianggap lebih pintar dari lulusan PTN. Mmm, memang banyak lulusan PTN yang menjadi orang hebat terutama di dunia pemerintahan. Namun, juga banyak lulusan PTS yang membuktikan kalau menjadi lulusan PTS tidak menutup kemungkinan mereka untuk sukses besar. Yap, banyak orang terkenal dan hebat di Indonesia yang bukan alumni PTN, tapi karena mereka ber skill, dan memiliki pengetahuan dan kerja keras yang hebat maka mereka menjadi sukses. Sebut saja Mimin Kita : Andrew Darwis (BINUS), David Gadgetin (BINUS), Hotman Paris (UNPAR), Tulus (UNPAR), Deddy Corbuzier (UAJ Jakarta), Kevin Liliana (Maranatha), Agnes Monica (UPH), Aiman Witjaksono (Telkom Univeristy) dan Basuki Tjahja Purnama / Ahok (Trisakti).
4. Semua Nya Tergantung Individu Masing Masing
Dan faktor terakhir ini yang mungkin ada hubungannya dengan kesuksesan. Yap, ini adalah kalimat yang paling sering ane dengar yaitu : "Sukses bukan berarti harus jadi lulusan PTN Terkenal, tapi tergantung kemampuan, skill, dan kerja keras setiap orang itu secara pribadi." Ane pun sebagai orang yang cukup tekun dalam akademik sedikit susuah menerima kalimat itu dari orang tua ane. Karena kepintaran secara teori / nilai akademis tidak 100% membuat kita sukses. Namun lama kelamaan, ane pun percaya dengan hal itu. Jika kita pintar, menjadi mahasiswa PTN terkenal karena cerdas namun kita bukan orang yang tekun, kerja keras, dan hanya memiliki pengetahuan / nilai bagus tapi tak memiliki skill khusus, maka kita akan kalah dengan orang lain yang mungkin bukan lulusan PTN, tak terlalu pintar secara nilai namun sangat kerja keras dan memiliki skill / kemampuan yang akan menjadi bekal di dunia kerja nanti. Maka dari itu, ane pribadi pun mengubah pandangan ane yang tadinya sangat memerhatikan nilai pelajaran menjadi orang yang sangat mengasah dan bekerja keras untuk mengembangkan skill atau bakat ane untuk membantu ane di masa depan, salah satu contohnya banyak menulis artikel di KASKUS yang syukurnya mendapat banyak sekali pembaca.
Sumber : Pendapat Pribadi + Wikipedia + YouthManual
Some Of My Opinions And Arguments :
Comments
Post a Comment