Hai agan agan, ane Sean Gabriel akhirnya kembali lagi disini gan. Hari ini tentunya ane akan menulis thread lagi setelah sekian lama. Thread yang tentunya ter-inspirasi dari event inspiratif nya Kaskus Kreator. Yap, tentang para wanita inspiratif. Di thread ini, ane akan membahas tentang sosok wanita yang bukan hanya inspiratif, tapi juga kreatif dan "harusnya" dikenali oleh para Kaskuser nih. Yap, sang pembuat film Sundul Gan, Naya Anindita.
Mungkin masih banyak yang belum tau doi di dunia perfilman dan entertainment kita. Namun, menurut ane doi merupakan salah satu "pendobrak". Dimana masih jarang ada sutradara wanita di Indonesia, apalagi ia memulai karir sutradara professionalnya di usia 20 Tahun an. Jika Amerika Serikat memiliki Greta Gerwig, Kathryn Bigelow, dan, Mary Haron sebagai sutradara wanita yang sukses. Maka Indonesia memiliki bibit sutradara hebat bernama Naya Anindita.
Naya Anindita adalah presenter dan sutradara kelahiran 1988 kelahiran Bandung. Pertama kali ane mengetahui Naya Anindita dari web series bernama Jalan Jalan Men buatan MBDC. Web Series ini menampilkan kota kota di hampir seluruh Indonesia dengan pesona pariwisatanya. Di sini, Naya dan Petra Jebraw unjuk gigi sebagai pembawa acara yang bukan hanya asik, namun juga berwawasan luas. Sebagai host, khususnya Naya terlihat fasih dalam menginformasikan daerah yang dikunjungi serta membuat suasna video jadi enjoyable. Itulah first impression ane yang bagus soal doi.
Namun, ternyata Teh Naya memiliki bakat yang lebih besar lagi. Naya pernah berkuliah di dua negara lain yaitu di Malaysia dan Australia. Ia berkuliah di bidang komunikasi dan multimedia. Nah, ilmu multimedia yang ia punya bisa ia manfaatkan dengan kreatif. Ia memulai menjadi sutradara pada tahun 2013 dengan membuat film Indie berjudul Anna & Ballerina di usianya yang ke 24.
Meskipun memulai karir sebagai sutradara Indie yang bisa dibilang profitnya gak terlalu besar, doi tetap setia. Dan akhirnya pada tahun 2016, di usianya yang masih 27 tahun ia mendapatkan proyek yang cukup besar. Film professional pertamanya yang mungkin akan terus terukir di forum diskusi kita, KASKUS.
Yap, di tahun 2016, Naya menyutradarai film Sundul Gan. Film biopic tentang awal mula, jatuh bangun, hingga kesuksesan Mimin Darwis dan Ken untuk mendirikan Kaskus. Selain membuat film dari cerita yang hebat dan berat, di debutnya doi juga langsung bekerja sama dengan dua aktor terkenal Indonesia yaitu Dion Wiyoko dan Albert Halim.
Dan 2017 ia kembali menyutradarai film layar lebar berjudul Berangkat. Dan di tahun 2019, ia kembali mendapat proyek besar dengan menyutradarai film drama berjudul Eggnoid. Film yang diadaptasi dari webtoon terkenal. Ia juga mengarahkan aktor dan aktris kenamaan Indonesia seperti Sheila Dara, Morgan Oey, dan Luna Maya. Ia juga bekerja dibawah salah satu sutradara terkenal Indonesia, Angga Dwimas Sasongko sebagai produser.
Yap, menurut ane kisah dari Teh Naya ini bisa menginspirasi para wanita yang mau mulai berkarya. Memulai memang harus dari bawah, namun jika kita setia dengan proses maka hal besar itu akan datan sendirinya. Dan juga Indonesia masih butuh banyak perempuan kreatif !
Sumber :
Comments
Post a Comment