[Review Debat Capres] : Ronde Ke 2 Tidak Memuaskan (Lagi) ?

Hai agan agan, balik lagi dengan ane PCJAMES. Hari ini ane kembali menulis thread nih. Tapi kali ini thread ane cukup berbeda. Kali ini ane akan membahas acara "pemanasan" pesta demokrasi terbesar di Indonesia yaitu Debat Capres. Yap, ane akan menulis tentang Debat Capres 2 Untuk Kompetisi Kaskus Kreator : Review Debat Capres Ke 2.


Sumber : Dok Pribadi

Pertama tama, jujur saja. Ane adalah anak muda yang sangat gemar dengan politik luar maupun dalam negeri. Sejak Pilpres 2014 dan Pilgub DKI 2017 saya sangat mengikuti gelaran tersebut apalagi debat nya. Padahal saya waktu itu masih duduk di bangku SMP. Namun, di usia saya yang hampir 17 Tahun ini alias hampir memiliki hak suara ini saya tiba tiba malah merasakan "kejenuhan" dengan politik dalam negeri terutama pilpres. Berikut alasannya.

Pertama, kecewa karena belum bisa memilih. Yap, ane yang tahun ini berusia 17 tahun tadi nya antusias sekali untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi pertama saya. Namun, sayang sekali usia saya yang kurang 1 bulan untuk mendapat hak suara membuat saya kecewa. Alhasil, saya pun menjadi sedikit tak peduli dengan hal politik. Yang kedua karena paslon nya masih sama. Yap, mungkin ini juga menjadi beberapa alasan mengapa banyak orang mulai jenuh dengan Pilpres kali ini. Bukan hanya paslon nya, gagasan dan janji kampanye nya pun ada yang sama beberapa. Maka dari itu, posisi saya saat ini untuk kedua belah paslon adalah Netral.

Oke, sorry untuk pengantar nya yang kepanjangan. Sekarang ane akan mengutarakan beberapa pendapat saya soal Debat Capres 2 ini. Debat kali ini dilaksanakan pada tanggal 17 Februari 2019 dan diikuti oleh Capres nya saja yaitu Pak Jokowi dan Pak Prabowo. Debat ini juga diharap kan oleh banyak masyarakat karena banyak yang berpendapat bahwa debat pertama tidak maksimal, termasuk saya. Lalu. apakah Debat ke dua ini lebih baik? Menurut saya sepertinya tidak.


Sumber : Dok Pribadi

Berbeda dengan debat Pilpres 2014 dan Pilgub DKI 2017 yang sangat panas, Debat Capres 2019 yang ke 2 ini bisa ane bilang lebih lambat dan sedikit alot. Yang pertama, baik dari Pak Jokowi dan Pak Prabowo sedikit terjadi blunder atau nge blank. Untuk Pak Jokowi, pada segmen 1 beliau sempat dua kali "ngeblank" beberapa detik saat menyampaikan argumen saat menjawab pertanyaan. Sampai ia disoraki oleh beberapa orang tapi ditenangkan oleh moderator. Padahal, debat ini merupakan debat yang harusnya sangat matang jadi harusnya semuanya bisa disampaikan dengan sangat lancar.


Sumber : Dok Pribadi

Apakah Pak Prabowo juga melakukan kesalahan kecil itu? Tentu saja, Pak Prabowo juga sempat kebingungan. Namun, kesalahan Pak Prabowo ini terkesan lebih terblow up di dunia maya dibanding Pak Jokowi. Berbeda dengan Pak Jokowi yang mengekspresikan kebingungan dengan cara "berdiam sejenak", Pak Prabowo mengekspresikan nya dengan cara "ngalor ngidul". Yap, Prabowo tetap mencoba bersuara saat kebingungan agar tak terlihat ngeblank. Namun jadinya apa yang keluar dari omongan nya menjadi candaan orang.


Sumber : Tribunnews.com

Hal itu adalah saat ketika Pak Jokowi menanyakan soal "Unicorn" atau Startup yang sudah tergolong "besar". Pak Prabowo yang kebingungan pun menjawab Pak Jokowi dengan pertanyaan "yang online itu ya pak?". Nah, menurut ane seorang calon Presiden juga harusnya tidak boleh tidak tahu tentang topik yang akan dibahas karena itu menunjukkan bahwa persiapan nya tidak matang. Apalagi sampai kebingungan dan menanyakan nya ke pihak lawan. Karena itu lah kini beredar banyak meme Pak Prabowo dan Unicorn.

Lalu, ada satu hal yang lagi yang menurut ane kurang baik yang disampaikan oleh Tim Pemenangan Pak Prabowo. Saat itu Pak Prabowo menyinggung soal "kekayaan Indonesia hanya dimiliki sebagian orang". Namun, Pak Jokowi dengan tenang langsung mematahkan nya dengan memberikan fakta bahwa "Prabowo Memiliki 220 Hektar Tanah Di Kalimantan dan 120 Hektar Tanah Di Aceh". Yang secara tidak langsung artinya Pak Prabowo termasuk ke dalam segelintir orang yang memiliki kekayaan Indonesia. Karena tidak terima, Tim Pemenangan Prabowo menuding bahwa Jokowi menyerang Prabowo secara Individu. Padahal, menurut ane pribadi Pak Jokowi hanya mematahkan argumen Pak Prabowo dengan fakta.


Sumber : Detik.com

Dan yang terakhir adalah tentang "data dan fakta" yang diutarakan oleh kedua Capres. Yang nama nya fakta dan data itu harus benar benar sesuai dengan apa yang tertulis pada sumber nya. Namun sayangnya, dari kedua belah pihak ada beberapa data dan fakta yang mereka sampaikan berbeda atau menyimpang dari data dan fakta yang sebenarnya. 

Contohnya, pernyataan Jokowi soal impor jagung yang berbunyi "Pada Tahun 2018 Indonesia hanya mengimpor 18 Ribu Ton Jagung, padahal Faktanya, Indonesia mengimpor 737 Ribu Ton Jagung pada tahun 2018. Lalu dari Pak Prabowo, ia berkata bahwa "kekayaan bangsa Indonesia bukan berada di Indonesia. Padahal, faktanya "Tax Amnesty berhasil merepatriasi 147 Triliun dari total deklarasi luar negeri sebesar 1031 triliun. Bukan hanya dua itu saja namun ada beberapa yang lain lagi.

Menurut ane pribadi, debat kedua ini kembali gagal memuaskan ekspektasi para rakyat Indonesia yang juga kecewa pasca debat pertama. Hal hal yang harus dibenahi dari kedua capres ini adalah "kematangan dan kesiapan". Artinya, sebagai calon orang nomor satu di negeri ini, harusnya pada waktu debat tidak boleh sampai bingung untuk menjawab pertanyaan maupun memaparkan argumen.

Lalu, soal kebenaran data dan fakta yang disampaikan. Kalau yang satu ini menurut ane sangat fatal sih. Karena debat ini ditonton ratusan juta pasang mata di negeri ini, harusnya apa yang keluar dari kedua capres harus benar benar terbukti. Data dan Fakta yang harus disampaikan kedua capres harus valid 100% di debat selanjutnya. Karena, apabila kita menyampaikan fakta yang menyimpang sama saja kita menyampaikan "hal bohong yang tak sesuai fakta" alias fiktif.

Sekian aja Review Debat Capres 2 versi ane, anak yang kurang 1 bulan untuk nyoblos pemimpin masa depan bangsa ini. Ane harap, debat ke tiga bisa benar benar memuaskan para masyarakat dan blunder tidak lagi terjadi dari kedua paslon. Dari debat ini juga ane juga belajar untuk tidak "Fanatik" ke paslon manapun. Thanks for reading and have a nice day gan agan !

Sumber :

Opini Pribadi Pasca Menonton Debat Capres 2
Tirto
Merdeka
Detik

Comments