4 Negara Eropa Yang Melegalkan Prostitusi




Hai agan agan, balik lagi dengan ane PCJAMES. Hari ini ane kembali menulis thread nih. Kali ini ane akan membahas topik favorit ane. Yap, ane hari ini akan menulis tentang negara negara. Ane hari ini akan membahas negara negara di benua Eropa. Namun, yang akan ane bahas bukan tentang keindahan negara nya namun tentang "aturan kontroversialnya". Salah satu hal kontroversial nya adalah Prostitusi.


Yap, Prostitusi atau Pelacuran adalah tindakan menjual diri sendiri untuk pelampiasan seks orang lain. Hal ini tentunya sangat dilarang dan dianggap dosa di semua agama. Prostitusi pun hampir dilarang dan dianggap kriminal di banyak negara. Namun, meskipun ilegal pemakai jasanya masih sangat banyak. Oleh karena itu, akhirnya ada beberapa negara yang melegalkannya guna prostitusi itu teratur dan tidak sampai ke ranah perdagangan manusia. Maka dari itu, berikut 4 Negara Eropa Yang Melegalkan Prostitusi !
1. Belanda


Negara pertama di list ini adalah negara yang sudah sangat familiar di telinga kita, Yap Belanda ! Belanda adalah negara yang terletak di Eropa Barat. Belanda ini juga dikenal sebagai salah satu negara paling toleran di dunia. Ngomong ngomong soal Prostitusi, Belanda ini sudah sangat dikenal sebagai salah satu pusat prostitusi di Eropa. Yap, Belanda adalah negara yang melegalkan prostitusi. Tertulis, prostitusi telah legal dan diatur oleh Belanda sejak 1997. Belanda juga dikenal dengan rumah bordil prostitusi terbesarnya di Eropa yaitu Red Light District. Para pekerja prostitusi tersebut di pajang di etalase kaca besar untuk menggoda para pengunjung yang berkunjung ke sana. Tarifnya sekitar 1,5 Juta untuk 30 Menit / Short Time. Di Belanda, ada sekitar 30.000 pekerja seks komersial.

2. Turki


Negara kedua di list ini adalah negara yang mungkin akan membuat agan agan terkejut jika mengetahui bahwa negara ini juga melegalkan Prostitusi. Negara ini adalah Turki. Turki adalah negara yang terletak di perbatasan Eropa dan Asia. Turki juga dikenal sebagai negara mayoritas Islam yang kuat dan juga negara yang penuh dengan nuansa beragama. Namun, berbeda dengan negara negara religius lain yang benar benar menentang prostitusi, Turki malah melegalkannya. Tertulis di Wikipedia, Prostitusi telah legal dan diatur oleh pemerintahan Turki sejak awal abad ke 20. Selain itu, Strip Club juga legal di Turki. Tercatat ada 100.000 pekerja seks komersial di Turki.

3. Swiss


Agan agan sering nonton video dari Syarif Zapata ? Kalau iya pasti agan agan tidak akan kaget dengan fakta ini.  Yap, Swiss adalah negara yang terletak di Eropa barat dan sangat dikenal akan keindahan alamnya, ketenangan, ketoleransiannya, serta kemajuannya. Namun salah satu hal yang tidak bisa lepas dengan Swiss adalah kebebasannya. Yap, sama seperti Belada, Swiss juga merupakan salah satu negara paling liberal di Eropa. Prostitusi bahkan telah legal dan diatur oleh pemerintah Swiss sejak tahun 1942. Rumah Bordil pun cukup mudah ditemui di kota kota besar macam Zurich dan Basel. Tercatat ada 20.000 pekerja seks komersial di Swiss.

4. Yunani


Dan negara terakhir di list ini bisa dibilang mirip mirip dengan negara kedua di list ini. Negara ini adalah Yunani. Yunani adalah negara yang terletak di Eropa Tenggara. Yunani juga merupakan negara yang paling terkenal soal peradaban kuno nya. Nah, ane bilang Yunani ini mirip dengan Turki karena Yunani juga merupakan negara Religius yang secara mengejutkan juga melegalkan prostitusi. Tertulis bahwa Prostitusi telah legal dan telah diatur oleh pemerintahan Yunani sejak 1999. Syarat untuk menjadi PSK disana adalah minimal 18 Tahun dan tak menikah. Tercatat ada 21000 PSK disana. Jumlah ini meningkat pasca terjadi nya krisis ekonomi di sana, Mirisnya, tingkat HIV di negara ini juga meningkat 200%.

Sumber :

https://en.wikipedia.org/wiki/Prostitution_in_Turkey
https://en.wikipedia.org/wiki/Prostitution_in_Greece
https://en.wikipedia.org/wiki/Prostitution_in_Switzerland
https://en.wikipedia.org/wiki/Prostitution_in_the_Netherlands

Kenalan Sama TS :



4 Rekor Indonesia Di Dunia

Comments