4 Budaya Atau Kebiasaan Kurang Baik Para Pelajar Di Indonesia

Hai agan agan, balik lagi dengan ane PCJAMES. Hari ini ane kembali menulis thread nih. Hari ini ane akan menulis tentang opini dan argumen ane mengenai suatu hal gan. Dan hari ini yang akan ane kritisi hal yang dekat dengan ane dan lingkungan sekitar ane. Karena ane adalah seorang pelajar, maka ane hari ini akan menulis tentang beberapa kejadian yang sering terjadi di kalangan pelajar.


Yap, pelajar terutama di bangku SMA pasti mengalami hal hal yang berkaitan dengan pencarian jati diri serta pendewasaan. Nah, di titik ini ada banyak anak yang masuk ke dalam kenakalan karena mencari dan menemukan jati diri yang salah. Karena itu, banyak lah hal hal buruk yang terjadi dan selalu dikaitkan dengan para pelajar. Maka dari itu, berikut 4 Budaya Atau Kebiasaan Kurang Baik Para Pelajar Di Indonesia!

1. Tawuran


Hal pertama ini bisa dibilang sudah mutlak tak baik ya gan. Hal pertama ini juga bisa dibilang "Indonesia Banget" atau "Khas Indonesia" lah ya gan yaitu Tawuran ! Tawuran atau khususnya Tawuran pelajar itu adalah kegiatan saling berkelahi secara rame rame antar dua kubu yang biasanya dari sekolah yang berbeda. Budaya tawuran ini biasnya terjadi dengan sangat brutal bahkan sampai membawa benda tajam untuk membunuh lawannya. Hal ini cukup menjamur di SMA di Ibukota Jakarta. Bahkan, mirisnya di kota tempat ane tinggal yaitu Bandung, anak anak SD sudah ada yang melakukan tawuran. Cukup menyedihkan melihat banyak anak muda kita yang mati sia sia karena hal ini. Menurut ane, budaya ini adalah budaya yang buruk di kalangan anak SMA. Karena masalah kecil saja bisa ada banyak orang yang berkelahi dan sampai meninggal.

2. Geng Motor


Nah, tindakan atau kegiatan di nomor dua ini bisa dibilang sebagai hal yang lebih menyeramkan lagi. Geng Motor ! Geng Motor biasanya merupakan organisasi yang berisi para pencinta motor yang hobi berkonvoi / berkendara bersama. Yap, awalnya positif, namun banyak sekali remaja terutama anak SMP - SMA yang sedang mencari jati diri ikut bergabung dengan geng motor namun untuk melakukan kriminalitas dan bahkan pembunuhan. Geng Motor anak anak SMA bisa dibilang paling menjamur di kota tempat ane tinggal yaitu Bandung. Sama halnya dengan tawuran, budaya yang satu ini juga sangat berbahaya dan seharusnya jangan disentuh oleh para pelajar. Bukan membuat kita keren atau jantan, malah bisa membahayakan diri kita bahkan orang lain. Dan ingat gan, di dalam sana mungkin saja para pelajar bisa mengenal "Narkoba".

3. Mencontek


Budaya pelajar Indonesia yang ketiga ini mungkin bisa dibilang sebagai yang paling umum dan mungkin telah dianggap normal ya gansist. Yaitu Mencontek ! Kegiatan ini biasanya dilakukan di saat ujian yang sifatnya curang. Miris, banyak sekali bahkan mayoritas pelajar hampir selalu mencontek saat ujian, di lingkungan ane. Bahkan di bulan puasa seperti ini masih banyak yang tak takut dosa saat mencontek. Padahal hal ini adalah hal yang snagat bertentangan dengan kejujuran dan cikal bakal awal dari ketidak jujuran yang lebih besar. Padahal, negara ini bisa maju jika para pelajarnya belajar dan berusaha untuk menjadi jujur. Tapi sayangnya hal itu tak terjadi hingga kini gan.

4. Corat Coret Seragam


Dan hal yang terakhir ini bisa dibilang pro kontra sih gan. Ada yang bilang gak baik ada yang bilang gak apa apa. Corat Coret seragam ini biasnaya dilakukan saat pengumuman kelulusan anak SMA. Namun, kegiatan ini mendapat citra negatif karena dibarengi dengan hal yang negatif seperti kebut kebutan dan berkendara tanpa aturan di jalanan. Selain itu, banyak juga aksi corat coret seragam yang mengarah ke asusila seperti memegang atau mencoret bagian vital dari seseorang. Nah, menurut ane tindakan corat coret itu sebenarnya sah sah aja, namun tolong lakukan dengan bijak dan jangan semaunya. Agar kelulusan itu tak dianggap sebagai hal yang norak karena aksi tersebut.

Source : Google Images + Opini Pribadi

Kenalan Sama TS :




4 Rekor Indonesia Di Dunia

Comments