Buat Sukses Harus Lulusan / Jadi Mahasiswa PTN ? Basi (Opini Pribadi)

Hai agan agan, balik lagi dengan ane PCJAMES. Hari ini ane kembali menulis thread nih gan. Kali ini ane akan menulis tentang topik yang mungkin agak serius. Plus ane udah agak lama engga nulis opini di Kaskus, terakhir keknya pertengahan 2019. Dan karena ini thread "opini" tentunya pasti bakal ada bahasa yang bertentangan dengan agan agan dan mungkin terkesan ngelawan. Dan tentunya, ini bener bener subjektif dari pandangan ane. Agan agan bisa saling komen di thread ini biar kita bisa saling diskusi hehe.

Begini Cara Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Kalahkan PTN

Salah satu tujuan awal ane mulai nulis di kaskus adalah "memuntahkan" opini ane dalam bentuk tulisan dan ternyata selalu banyak yang baca, thanks. Tentunya kalau ane menuliskan opini di Kaskus artinya hal itu adalah hal yang bikin ane "gatel". Dan hal yang akan ane bahas kali ini adalah "anggapan kebanyakan orang Indonesia mengenai PTN dan PTS atau umumnya Negeri dan Swasta.

Jika agan agan yang baca akan mengira ini adalah thread denial / pemanis dan penghiburan kegagalan masuk PTN, maaf gan karena enggak. Karena ane sendiri puji syukur diterima di FTI ITB.



Sampai saat ini, PTN menjadi hal yang mungkin sangat didewakan oleh para anak muda bahkan orang tua. Sementara, banyak orang yang akhirnya "merendahkan" orang yang masuk PTS dengan menyombongkan status "PTN". Dan jujur pemikiran dangkal itu yang membuat ane agak kesal. Hal ini juga banyak dibahas di twitter di kalangan remaja seusia ane. Yap, karena ane banyak mutualan dengan sesama pejuang SBMPTN 2020. Beberapa diantara mereka ada yang memiliki banyak massa / followers dan juga membahas tentang hal ini.

Nah, untuk menyanggah hal itu ada beberapa hal yang menurut ane cukup terbukti bahwa sekarang gap antara PTN dan PTS (Gak Semua) dalam hal prospek bisa setara :

1. Banyak Tokoh Terkenal Dan Hebat Indonesia Lulusan PTS

BINUS UNIVERSITY on Twitter: "Ingin sukses seperti William Tanuwijaya  BINUSIAN 2003 yang sekaligus menjadi CEO of Tokopedia? #GreaterNusantara… "

Hal pertama yang akan ane bahas adalah "output" nya dulu alias hasil dari PTS PTS ini. Yap, sebagian nama besar di Indonesia terutama pemerintahan lahir dari kampus kampus negeri macam ITB dan UGM. Namun, di berbagai sektor lain, banyak alumni PTS yang mengisi nama nama besar itu. Sebut saja Hotman Paris dan Tulus dari UNPAR, Andrew Darwis dan David Brendi dari BINUS, Ahok dan Arief Muhammad dari Trisakti, Keenan Pearce dan Sandiaga Uno dari UPH, sampai Zulkifli Hasan dan Setya Novanto dari UNKRIS. Memang, bakal banyak orang yang bilang kalau "itu sukses karena usahanya, bukan karena almetnya". Gak sepenuhnya salah tapi juga gak sepenuhnya benar. Kalau "jumlah alumni terkenal" bisa menjadi benchmark atau standar keren dan gengsi untuk kampus negeri, untuk swasta pun boleh dong?

2. Ranking PTS Cukup Tinggi Di Indonesia, Bahkan Ada Yang Melewati PTN



Selanjutnya, rank Universitas sering menjadi benchmark orang untuk menganggap bahwa kampus ini bagus atau engga. Meskipun, yap ane setuju kalau Ranking ini enggak bisa bener bener dijadikan patokan. Ada yang bilang "PTS PTS bisa bayar lembaga rank" dan lain lain. Tapi, karena yang membuat rank ini lembaga lembaga besar dan kredibel, ane dan banyak orang bisa percaya. Dari Webometrics, QS Universities, 41CU, hingga Kemenristekdikti. Dan hasilnya ? Ada Lebih Dari 10 PTS yang masuk 50 Besar Universitas Terbaik di Indonesia alias masuk ke dalam jajaran ranking para PTN itu sendiri. Sebut saja UNPAR (Bandung) di peringkat ke 37, lalu BINUS (Jakarta) di peringkat ke 14, UDINUS (Semarang) di peringkat ke 32, UMY (Muhammadiyah Yogyakarta) di peringkat ke 11, dan yang terakhir Telkom University (Bandung) di peringkat ke 5 di seluruh Indonesia serta mengalahkan UGM, UNAIR, UNPAD, UNDIP, UNS, UPI, dan UNSOED dari segi Rank versi Webometrics. Mungkin banyak dari orang awam yang emang gapernah ngecek rank dan langsung nganggep PTS gak ada apa apanya dibanding PTN jadi berpikir begitu. Atau mungkin ya anggapan di awal tadi dan bilang kalau rank ginian gabisa dijadiin benchmark dan nganggep PTN tetep above all. Tapi sekali lagi, kalau orang bisa nganggep PTN keren karena rank nya tinggi, begitupun swasta bisa dianggap seperti itu juga.

3. Fasilitas Dan Gedung Kampus

Begini Suasana Perpustakaan Keren di Telkom University Bandung

Fasilitas Kampus - UPH | Universitas Pelita Harapan | True Knowledge, Faith  in Christ, Godly Character

Dan ketiga, soal hal hal "fisik" itu sendiri. Gedung dan Fasilitas Kampus. Banyak kampus swasta / PTS yang terkenal dengan gedung gedungnya yang bagus dan berbagai fasilitas untuk mahasiswa nya yang lengkap. Seperti UPH, Telkom University, BINUS, UMN, dan Maranatha. Sarana untuk akademik sampai non akademik untuk me-refresh para mahasiswa tergolong bagus di PTS PTS tersebut. Sementara, PTN pun bagus bagus, tapi banyak yang ketinggalan dibanding PTS. Yang ini ane enggak ada rujukan langsung web nya namun sering banget ane baca dari opini orang orang yang udah ngerasain.

Kenapa BINUS | BINUS UNIVERSITY telah bertransformasi menjadi institusi  pendidikan berskala internasional

Nah, itu tiga alasan yang menurut ane cukup rasional untuk bisa mengatakan bahwa PTN dan PTS (Beberapa) itu setara secara kualitas dan prospek. Jadi, menurut ane saat ini anak anak PTS tidak boleh sama sekali diremehkan oleh anak anak PTN. Baik PTS kelas atas karena soal berbagai hal mereka bisa mengungguli PTN, maupun PTS yang kurang terkenal karena di dunia kerja, selagi kita mau kerja keras almamater kita bisa dikesampingkan dan tertutupi oleh skill individual dan relasi kita. 

Home | Masters of Computing


Serta, banyak juga orang orang yang memilih PTN terkenal dan memilih jurusan yang maaf "gak begitu luas soal prospek / gampang masuknya" dan banyak juga orang yang masuk PTS Top Class dengan jurusan yang berprospek luas menjadi alasan bahwa anak PTN gak mutlak unggul. Dan juga, harus diakui kebanyakan mahasiswa Top Class PTS lebih kuat secara finansial daripada anak PTN (gak semua) sehingga mereka bisa dengan mudah mendapat pendidikan yang baik tanpa perlu ribet ngurusin PTN.

Sekian thread opini dari ane, agan agan bisa saling komen dan diskusi ya kalau ga setuju maupun setuju. Good nite and Good Luck

Sumber : Opini Pribadi + Google Images + Dokumentasi Pribadi

Comments